Dalam mengelola sampah organik rumah tangga ada banyak macam cara yg bisa di lakukan. Salah satunya adalah metode komposting. Metode komposting pun banyak macam nya. Menurut penulis,cara yang paling mudah adalah metode komposting dengan media Komposter menggunakan tong, ember dan sejenisnya.
Cara membuatnya pun mudah tidak perlu biaya besar dan tidak memakan tempat. Dari bermacam macam Komposter dengan media tong komposter,penulis mencoba menggunakan Tong Komposter hasil karya Bp Sukamto Hadisuwito yg menemukan sistem komposting dengan metode Tong Komposter pada tahun sekitar 2007.
Setelah memakai produk beliau ternyata ada kendala yg penulis dan rekan rekan alami,yakni bau disaat tong sampah dibuka dan bau pada lindi( cairan dari sampah) yang di hasilkan. Dan menjadikan masyarakat enggan menggunakannya dan kembali membuang sampah seperti dulu lagi.
Akhirnya pada tahun 2008 penulis bersama Bp Tarno, Bp Melando melakukan suatu analisa dan menghasilkan sebuah inovasi perbaikan konstruksi Tong Komposter yang lebih sempurna dalam mengolah sampah organik. Dimana konstruksi tersebut mampu menghilangkan bau yg selama ini menjadi keluhan.
Berawal dari inovasi tersebut dan pendekatan kepada masyarakat kami mulai mengujicobakan dimasyarakat. Dan hasilnya nyata,bau busuk sampah tidak separah dulu. Dari sini lah akhirnya kami mendirikan sebuah wadah komunitas peduli sampah dengan nama Aquarius Plan yg kemudian berubah nama menjadi Composter Project Merah Putih (CPMP).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar