Fenomena Sampah

Sampah saat ini menjadi suatu momok yg menakutkan. Apalagi di kota kota besar yang padat penduduknya dimana volume sampah menjadi semakin tak terkendali dikarenakan pola dan gaya hidup masyarakat yang semakin acuh kepada lingkungan sekitar dan hanya memikirkan materi.
Penyumbang sampah terbesar di negeri ini selain sampah pasar adalah Rumah Tangga.  Apabila tidak disikap dengan bijak maka sampah akan benar benar menjadi musuh buat kita. Salah satunya adalah banjir. Sampah yang berceceran akan menjadi tempat berkembangnya bibit bibit penyakit.

Sampah terbagi menjadi dua macam yaitu
1. Sampah Organik yaitu sampah yang bisa membusuk ( ramah lingkungan) meliputi
  a. Aneka Dedaunan
  b. Sisa Sayuran
  c. Kulit Buah buahan
  d. Kotoran Hewan
  e. Sisa sisa Makanan
  f. Dan segala sesuatu yang masih bisa membusuk dan menyatu dengan alam

2. Sampah Non Organik yaitu sampah yg sulit atau tidak bisa membusuk meliputi
  a. Aneka Plastik
  b. Logam /Besi
  c Karet
  d. Kaca
  e. Pampers /softek
  f. Dll

Pada saat sekarang ini kita harus mulai melakukan pengolahan sampah secara mandiri. Tempat penampungan sampah akhir (TPA) sudah tidak mampu lg menampung sampah sampah kita. Lalu bagaimana peran kita untuk ikut berpartisipasi mengelola sampah?
Untuk sampah non organik sudah banyak yg memanfaatkannya atau mendaur ulang. Untuk sampah organik lah yang kurang dipikirkan oleh masyarakat. Oleh karena itu mari satukan hati satukan tekad bersama sama mengelola sampah demi hari esok yg lebih sehat segar . Penulis akan membeberkan metode pengolahan sampah organik yg murah,mudah dan cocok untuk pengelolaan sampah berbasis rumah tangga maupun lingkungan.